viernes, 11 de mayo de 2012

Holmes was in My Fridge

*Turun dari Lamborghini-nya Om Stark*

Assalamualaikum w.w.,

Gue udah nonton The Avengers men, dan itu keren abis. Gue nonton bareng Dhira, Muna sama Amel di Jakarta Theater yang di mana Amel sangat malu-maluin. Meskipun agak bingung pas di awal dan gue sebel kenapa si Nick Fury gak ngapa-ngapain, tapi film ini layak banget ditonton. Semoga serial keduanya Wolverine diajak gabung.

Sekian.

*Terbang ke angkasa bersama Thor*

*Ditimpukin*

*Balik lagi*

Jadi, sebenernya gue pengen cerita sesuatu. Sesuatu yang sangat sesuatu. Rahasia di balik rahasia. Cerita antara gue, sebuah novel, serta pemiliknya.

Asik, berasa apa gitu ya. Bikin penasaran. Iya gak sih?

Ini sebenernya udah lama, sekitar beberapa bulan yang lalu. Bermula saat gue lagi suka-sukanya sama cerita Sherlock Holmes gara-gara Dhira mempengaruhi gue. Ditambah lagi gue diajak nonton film Sherlock Holmes : A Game of Shadow sama Dhira. Gue makin keranjingan.

Pada suatu hari, Nisa bilang ke gue kalo dia punya novel The Return of Sherlock Holmes. Akhirnya gue minjem, padahal seharusnya gue baca yang The Adventures of Sherlock Holmes dulu, tapi gue pikir gapapa lah, lagian gue jarang baca novel. Alhasil Nisa minjemin ke gue. Novelnya lumayan tebel, yah kira-kira 2,5 kali lipat dari jempol kaki lo. Sejak saat itu gue bawa novelnya kemana-mana supaya selesainya cepet, ke sekolah gue bawa, naik bus transjakarta gue baca, dan gak tau kenapa gue merasa keren.

Terus Dhira bilang ke gue kalo dia punya soft data semua novel Sherlock Holmes. Akhirnya gue minta datanya ke Dhira. Waktu itu novelnya Nisa belum tuntas gue baca padahal udah sekitar 1 bulan lebih, kalo lama-lama gue gak enak juga. Ternyata gue emang lambat banget kalo baca novel kayak begitu, lagian gak ada gambarnya. *biasa baca buku teletubbies*

Ini klimaksnya...

Jadi kalo gak salah itu Hari Senin, gue berencana untuk ngembaliin novelnya Nisa. Waktu itu gue agak buru-buru soalnya gue ketiduran di kamar mandi telat bangun. Jadi pas mau berangkat gue langsung masuk-masukkin segalanya, novel Nisa sama tempat minum gue di tas crocs.

Pas nyampe sekolah Bapak gue (yang asli) bilang

"Kak, kok ini tasnya basah?"

Abis itu gue liat, gue pegang. Iya basah. gue cek dalemnya dan gue menemukan...

Novel Sherlock Holmes Nisa keadaannya mengenaskan; basah, kuyup, lepek, tanpa dosa.

Mati gue.

Akhirnya gue mengurungkan niat gue untuk mengembalikan novel itu ke Nisa. Gue bener-bener bingung, mau ngomong sama Nisa, tapi gak enak, ah pokoknya gitu deh. Pas pulang sekolah gue mencari cara supaya ini novel bisa kembali ke bentuk awal. Dan sebuah ide muncul. Disetrika!

Pertama novelnya gue angin-anginin dulu pake kipas angin, terus gue setrika. Gue setrika dengan sepenuh hati, berharap hasil yang terbaik. Dan hasilnya; 

Bentuknya jadi keriting-keriting unyu menggemaskan. 

Damn! Gue gak mungkin ngembaliin novel ini dalam bentuk yang gak manusiawi. Gue muter otak, gimana caranya supaya bentuknya mendingan. Sampai pada suatu hari, karena gue hopeless banget, gue nge-search  di Google dengan keywords "cara mengeringkan buku yang basah". Gue buka salah satu blog orang dan gue kaget. Gimana enggak, di situ dikasih tau caranya 'masukkan ke dalam freezer'. Gue sempet gak percaya dan gue buka blog yang lain, ternyata emang begitu caranya-_-.

Awalnya gue ragu, ragu banget. Yekali gue masukkin buku ke freezer! But in the end, gue melakukannya. Gue masukkin novelnya ke plastik terus gue masukkin novelnya sambil berpesan;

"Novel, baik-baik yah kamu di dalam sini."

Terus gue tutup freezernya. Keesokan harinya mbak gue teriak

"Ini siapa yang masukkin buku ke freezer???!!"

Ternyata hal yang gue lakukan membuat gempar seisi rumah, gue pun hanya berpegang teguh pada pendirian gue, freezer akan merubah segalanya! Setelah sekitar 2 hari gue tinggalkan novelnya Nisa di dalam freezer, akhirnya gue ambil. Novelnya....beku, ya.....beku. Gue tambah bingung, ini gimana????? Di artikel yang men-sugestikan berbuat aneh seperti ini gak ngasih penjelasan lebih lanjut, kampret. 

Akhirnya gue coba-coba numpukkin buku-buku diatas novelnya supaya lurus, jadi kayak semacam di-press gitu, tapi ini dengan cara yang tradisional dan agak absurd. Karena masih basah-basah gitu, gue diemin aja sampe 3-5 hari waktu itu gue lupa. Nah terus setelah beberapa hari itu gue liat kondisi bukunya, tumpukkan buku-buku gue turunin sampe waktu gue mau ngangkat buku yang terakhir.......cover novelnya ikut keangkan, tidak dengan bukunya. 

Alangkah indahnya hidup ini.

Oke, covernya robek.Gue bener-bener pengen makan tembok. Akhirnya untuk menutupi kecacatan dari novel tersebut gue selotip covernya terus gue cover lagi pake plastik buat sampul buku. Nah, ini lumayan. Meskipun bentuknya masih 'lucu dan menggemaskan' dan rada-rada kaku, tapi kayaknya ini udah maksimal.

Keesokan harinya gue ngasih novelnya ke Nisa, sebelumnya gue udah bilang sama dia kalo novelnya kena air sedikit, ya.......sedikit. Pas gue ngasih novelnya gue minta maaf, Nisa cuma senyum-senyum tapi gue tau pas dia liat novelnya udah berubah wujud pasti dia mikir.

"Kampret lo, Win."

Dari situ, gue kapok gak bakal naro buku disatuin sama tempat air minum. Sekian.

*Terbang bersama Thor*

Au Revoir

lunes, 7 de mayo de 2012

Moltes Gràcies Papa Pep

#Backsong: El Cant del Barça


Pertama-tama gue ingin mengucapkan selamat untuk pemain bernomor punggung 2 Barcelona, Daniel Alves da Silva yang kemarin baru ulangtahun! Feliz aniversario muchacho, semoga karirnya sukses, bikin banyak assist dan gol! Nanti kalo menang di final Copa del Rey, kita nari Ai Se Eu Te Pego lagi yah :D

Ya, jadi kali ini gue bakal ngepost tentang mundurnya Pep Guardiola dari kursi kepelatihan Barcelona.

Josep Guradiola i Sala atau biasa dipanggil Pep Guardiola adalah Pelatih dari FC Barcelona sejak 2008. Pep diklaim sebagai pelatih paling sukses yang pernah nanganin Barça. Gimana enggak, baru 4 tahun jadi manager, dia udah ngasih 13 trofi buat Barça dan waktu bulan Januari 2012 kemarin dia dinobatkan sebagai pelatih terbaik versi FIFA.


Kesuksesan Pep menurut gue banyak faktornya, yah selain dia memang udah jago di bidang sepakbola, Pep juga mantan pemain Barcelona bahkan Xavi sama Puyol sempet main bareng sama dia. Jadi mungkin komunikasi sama pemain lain juga jadi gampang dan dia udah tahu gimana permainan Barcelona.



No comment
Kabar tentang mundurnya Pep emang udah terendus dari beberapa bulan lalu, soalnya dia belum perpanjang kontrak padahal kontraknya mau habis akhir musim ini. Sampai akhirnya tanggal 27 April 2012 kemarin, saat gue sedang bengong di kamar dan malu - malu pada semut merah, Pep mengumumkan kalau dia udah gak pengen lagi perpanjang kontrak dan mau istirahat pas konferensi pers setelah training session-nya Barça. Gue nonton live streaming-nya dan..........................................gue sedih banget. 


Gimana yah, sedihnya itu kayak ditinggal orang yang deket sama kita. Khusus buat Amel, kalo lo baca ini Mel, rasanya tuh kayak Adam Levine mundur dari Maroon 5 untuk melanjutkan karirnya bersama Kangen Band. Begitulah rasanya. Entah kebetulan atau enggak, tanggal 27 April itu juga tepat di mana Pep ngumumin untuk pensiun jadi pemain. Pas konferensi pers, pemain yang dateng gak semuanya, cuma ada Kapten Puyol, Xavi, Iniesta, ValdésPiqué, Cesc sama Busquets. Villa dan Messi juga gak dateng, kata  Messi dia bakalan nangis kalo dateng di konferensi pers-nya Pep. Messi memang pemain yang paling terpukul soal mundurnya Pep selain itu Cesc juga, karena kata Cesc yang bikin dia balik ke Barcelona itu Pep.














Dan untuk musim depan, Tito Vilanova ditunjuk jadi manager baru Barça. Tito sebelumnya menjabat jadi asisten pelatih, dia juga mantan pemain Barcelona, tapi karirnya gak terlalu cemerlang.





"Although I won’t be there physically, I want Tito to feel that I’m there for in case he needs it."
- Pep Guardiola


Oh iya 2 hari yang lalu, derby Catalan yaitu pertandingan antara Barcelona dan Espanyol jadi pertandingan terakhirnya Pep di Camp Nou. Soalnya 2 pertandingan terakhir nanti di kandangnya Real Betis (La Liga) sama di Stadium Vicente Calderon (Final Copa del Rey) lawan Athletic Bilbao.

Pertandingan lawan Espanyol bener-bener.........................bikin seneng, tapi juga sedih. Penonton yang ada di Camp Nou masang spanduk yang tulisannya " T'ESTIMEM PEP "  (We love you Pep) dan semua pegang bendera yang tulisannya " Gràcies Pep! " (Thank you Pep!) bener-bener suasanya yang........aduh gatau deh, andai gue waktu itu di Camp Nou.....andai saja.







Gue nonton pertandingannya pagi dini hari, harusnya kemarin tapi gatau kayaknya sih delay gitu. Gue nonton sambil sms-an sama Pevita Pearce Fanny yang dimana dia sangat berisik. Fanny dari babak pertama nunggu Fabregas dimasukkin, kata gue "Cesc dimasukkin pas babak kedua, Fan." karena gak sabar, dia bales

"Ya Allah lama banget!! jadi pengen meluk-meluk Fabregas {}"

Pas babak kedua, Fabregas dimasukkin......dan klimaksnya Fanny sms kayak gini....

"Astaghfirullah Robbal Baroya...keajaiban dunia ke 8 baru memasuki lapangan :* "


Gue terdiam...

Barça menang 4 gol tanpa balas dan semua gol dicetak sama Leo Messi yang membuat Messi semakin dekat mendapatkan gelar El Pichichi tahun ini. Nah, gol Messi yang keempat dia dedikasikan buat Pep, Messi ke pinggir lapangan dan meluk Pep, diikutin sama pemain lain.











“I just said thank you for these years, by moments of brilliance, the bright day that he gave us. That’s all. He knows, everybody knows the respect I have.”
Guardiola, on the commemoration of Messi, the fourth goal.


Gak salah kalo Messi sayang banget sama Pep, Pep juga udah nganggep Messi anaknya. Terus abis pertandingan, Pep ngasih speech di Camp Nou. Oh iya, pas gue liat videonya ternyata ada Xavi :) soalnya dipertandingan kemarin dia gak ada karena cedera otot betis. Tapi mukanya kehalangan pemain lain terus, gue jadi sebel.














"Praise after announcement exit? I’m grateful for it. Although I didn’t pass away. Don’t know where, but I’ll still be around."
- Pep Guardiola




 “Guardiola’s sole presence impresses you. He’s a fantastic coach, at all levels - tactics, motivation.”
Xavi Hernandez







“Muy buenas noches a todos. La vida me ha hecho este regalo, que durante cinco años he podido disfrutar de todo el espectáculo que han dado estos chicos. No sabéis el cariño que me llevo a casa, estos cinco años, no sabéis la felicidad que me llevo, sobre todo a los más cercanos. Soy tan privilegiado como todos vosotros. Espero que hayáis disfrutado de haberles visto jugar. Que sepáis que os echaré mucho de menos. El que más pierdo soy yo. El cinturón apretaba mucho, pero yo me lo quito. Seguid teniendolo puesto, que esto continúa, os dejo en las mejores manos. Seguid con ellos. Hasta pronto, a mí no me perderéis nunca”   — Pep Guardiola

"Selamat malam semuanya. Hidup telah memberiku semua karunia ini, selama lima tahun aku telah menikmati apa yang telah ditunjukkan dan dimiliki oleh mereka (pemain). Aku tidak tahu cinta yang aku bawa selama lima tahun ini, tidak tahu kebahagiaan apa yang aku dapatkan. Aku merasa sangat istimewa seperti kalian. Aku harap kalian menikmati saat mereka bermain. Aku akan memberitahu kalian, semakin aku kehilangan diriku, semakin aku kuatkan sabuk, tapi aku melepasnya. Namun ini harus tetap dilanjutkan, aku meninggalkan ini ke tangan yang terbaik (Tito). Ikuti mereka. Sampai bertemu nanti, kalian tidak akan kehilangan diriku."  — Pep Guardiola



Be, Gràcies Pep for lifting Barça to its greatest heights, for the beauty you instilled into futbol, for showing us life is also més que a game. Abrazos! :'D

Fasten your seat belts, we're going to enjoy the ride. - Pep Guardiola (2008)
I take off the seat belts, but not you. Keep seated and you’ll have a great time.  -Pep Guardiola (2012)
¡Adios!